Wakil Wali Kota Bima Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Rinjani 2025: Dorong Sinergi untuk Keselamatan Berlalu Lintas

Prokopim Kota Bima, 14 Juli 2025 — Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, S.H., menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Rinjani 2025 yang digelar di halaman Kantor Polres Bima Kota. Kegiatan ini menjadi simbol kesiapan jajaran kepolisian dan seluruh unsur terkait dalam mewujudkan ketertiban dan keselamatan lalu lintas di wilayah hukum Kota Bima.

Apel gelar pasukan diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh Kapolres Bima Kota AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si., selaku pimpinan apel. Dilanjutkan dengan penyematan pita tanda dimulainya operasi serta penyerahan piagam penghargaan dari Kapolda NTB kepada Kapolres Bima Kota atas dedikasi dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah.

Turut hadir dalam apel tersebut perwakilan Dandim 1608/Bima, unsur Forkopimda, pimpinan instansi vertikal, serta sejumlah kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Kota Bima.

Dalam amanat yang dibacakan Kapolres Bima Kota, Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, Irjen Pol. Hadi Gunawan, S.H., S.I.K., menekankan bahwa dinamika perkembangan masyarakat turut mempengaruhi kompleksitas persoalan lalu lintas. Pelanggaran, kemacetan, hingga kecelakaan lalu lintas menjadi tantangan yang terus muncul, termasuk di wilayah Kota Bima.

“Permasalahan lalu lintas tidak bisa ditangani hanya oleh aparat kepolisian. Dibutuhkan sinergi yang kuat antara Polri, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (KAMSELTIBCARLANTAS) yang aman dan kondusif,” ungkapnya.

Untuk mendukung hal tersebut, Polda NTB bersama stakeholder akan menggelar operasi kepolisian kewilayahan di bidang lalu lintas dengan sandi Operasi Patuh Rinjani 2025. Operasi ini berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 14 Juli hingga 27 Juli 2025, dengan fokus pada peningkatan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Data evaluasi pelaksanaan Operasi Patuh Rinjani tahun sebelumnya menunjukkan hasil yang signifikan. Tahun 2024 tercatat 12.348 pelanggaran, turun dari 18.434 pelanggaran pada tahun 2023 atau terjadi penurunan sebesar 33% (6.086 pelanggaran). Sementara itu, jumlah kecelakaan lalu lintas tercatat sebanyak 32 kejadian di kedua tahun tersebut, tanpa mengalami peningkatan ataupun penurunan (0%). Namun, angka fatalitas menunjukkan kenaikan: korban meninggal dunia meningkat dari 9 menjadi 11 orang, dan korban luka berat dari 7 menjadi 12 orang.

Operasi tahun ini akan menekankan pendekatan edukatif, persuasif, dan humanis, yang diiringi dengan penegakan hukum melalui tilang manual dan elektronik, baik statis maupun mobile. Penegakan hukum akan disertai dengan teguran simpatik demi meningkatkan kesadaran masyarakat berlalu lintas.

“Saya berpesan kepada seluruh personel yang terlibat dalam Operasi Patuh Rinjani 2025 agar senantiasa menjalankan tugas dengan profesionalisme, penuh tanggung jawab, dan pendekatan humanis. Hindari sikap arogan, jaga etika, serta kedepankan senyum, salam, dan sapa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Kapolres Bima Kota.

Wakil Wali Kota Bima, dalam keterangannya usai apel, menyampaikan apresiasi atas kesiapan Polres Bima Kota dan seluruh unsur yang terlibat dalam pelaksanaan operasi ini. Ia juga menegaskan pentingnya partisipasi aktif seluruh masyarakat dalam membudayakan keselamatan berlalu lintas demi mewujudkan Kota Bima yang lebih tertib, aman, dan nyaman. ***