Wakil Wali Kota Bima Menerima Kunjungan Badan Pusat Statistik Kota Bima di Ruang Kerja Wakil Wali Kota Bima

Prokopim Kota Bima, 14 Juli 2025 – Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, S.H., menerima kunjungan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bima di ruang kerjanya pada Senin pagi, 14 Juli 2025. Hadir mendampingi dalam pertemuan tersebut Asisten I Setda Kota Bima, Kepala Dinas Kominfotik Kota Bima, serta Kepala BPS Kota Bima beserta jajarannya.

Kunjungan tersebut merupakan ajang silaturahmi sekaligus permohonan dukungan dan penguatan kolaborasi antara BPS dan Pemerintah Kota Bima dalam rangka evaluasi serta perencanaan kegiatan statistik di bidang sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat yang akan dilaksanakan di wilayah Kota Bima.

Wakil Wali Kota menyambut hangat kedatangan Kepala BPS dan tim, seraya menyampaikan apresiasi atas kontribusi BPS dalam menyajikan data valid dan komprehensif yang menjadi landasan penting dalam proses pengambilan kebijakan pemerintah.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala BPS Kota Bima menjelaskan maksud dari kunjungan yakni untuk meminta dukungan dan fasilitasi Pemerintah Kota Bima terhadap kegiatan statistik di tingkat kelurahan. Berdasarkan hasil evaluasi sebelumnya, masih banyak kelurahan di Kota Bima yang belum memiliki cukup data untuk dijadikan sampel dalam survei BPS.

“Kami informasikan bahwa pada bulan Agustus 2025 akan dilaksanakan kegiatan Pemutakhiran Kerangka Geospasial dan Muatan Wilayah Kerja Statistik yang mencakup hingga satuan lingkungan setempat (SLS). Kegiatan ini penting sebagai dasar bagi pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026. Oleh karena itu, kami mohon dukungan dari Pemerintah Kota Bima untuk menghimbau para Camat, Lurah, hingga unit SLS agar turut aktif dalam pencatatan dan pengumpulan data yang diperlukan,” jelas Kepala BPS Kota Bima.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Feri Sofiyan menyampaikan komitmen dan dukungan penuh terhadap upaya BPS dalam membangun sistem data yang kuat dan akurat.

“Saya secara pribadi maupun atas nama Pemerintah Kota Bima menyatakan kesiapan untuk mendukung penuh kegiatan statistik dan sensus yang dilaksanakan oleh BPS. Data yang akurat adalah kunci dalam pengambilan kebijakan. Jika datanya keliru, maka kebijakan yang dihasilkan bisa tidak tepat sasaran,” tegasnya.

Ia juga mendorong penguatan sinergi antara BPS dan Pemerintah Kota Bima melalui forum-forum diskusi strategis seperti seminar, workshop, maupun rapat koordinasi berkala yang membahas dinamika sosial-ekonomi masyarakat, termasuk melalui Forum Satu Data.

“Persamaan persepsi dan pemahaman antar-instansi akan menghasilkan produk data yang lebih valid dan terukur. Dengan demikian, Pemerintah Kota Bima dapat merumuskan kebijakan yang solutif dan efektif untuk menjawab tantangan sosial ekonomi masyarakat,” tambahnya.

Pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh semangat kolaboratif ini ditutup dengan harapan besar untuk terus membangun sinergi, demi menciptakan kebijakan pembangunan yang berbasis data dan berdampak nyata bagi kemajuan Kota Bima. ***