Wali Kota Bima Tutup MTQ Ke-XXI Kecamatan Asakota: Serukan Penguatan Nilai Qur’ani di Tengah Arus Degradasi Moral

Prokopim Kota Bima, 16 Juli 2025 — Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, secara resmi menutup perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-XXI Tingkat Kecamatan Asakota yang digelar di Lapangan Karang Taruna Kelurahan Kolo. Acara penutupan ini berlangsung khidmat, penuh nuansa religius, dan menjadi momen penting memperkuat komitmen bersama membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat.
Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kota Bima Drs H Mukhtar MH, Ketua TP PKK Kota Bima Hj Badrah Ekawati A Rahman, anggota DPRD Hj. Gina Anggriani, dan Ketua Panitia MTQ H. Sudarmon, sekaligus tokoh masyarakat yang juga anggota DPRD Kota Bima. Keberadaan para tokoh ini menjadi bukti kuatnya sinergi antara pemerintah, legislatif, dan masyarakat dalam pembinaan kehidupan religius di Kota Bima.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bima menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan MTQ yang berlangsung tertib dan sukses. Beliau menegaskan bahwa kegiatan seperti MTQ tidak sekadar ajang lomba, melainkan sebagai ikhtiar kolektif dalam membentengi generasi muda dari arus degradasi moral yang kian mengkhawatirkan.
“Musabaqah ini bukan hanya tentang siapa yang terbaik dalam melantunkan ayat-ayat suci. Lebih dari itu, ini adalah upaya kita membangun benteng nilai, membangun karakter, serta menanamkan kecintaan kepada Al-Qur’an dalam kehidupan masyarakat,” ungkap Wali Kota dengan penuh semangat.
Beliau mengingatkan bahwa di tengah tantangan zaman yang kian kompleks dari pengaruh digital hingga lunturnya nilai-nilai adab dan etika. Kehadiran Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup menjadi sangat relevan. Karena itu, pembinaan keagamaan dan penguatan literasi Qur’ani harus terus menjadi bagian penting dari pembangunan manusia Kota Bima.
Wali Kota Bima juga memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat Kelurahan Kolo selaku tuan rumah MTQ. Ia memuji semangat kebersamaan dan antusiasme masyarakat Kolo dalam menyukseskan kegiatan ini dari awal hingga akhir.
“Kolo telah menunjukkan bahwa bukan soal besar kecilnya tempat, tetapi seberapa besar semangat dan kekompakan warganya. Saya bangga, dan atas nama pemerintah, menyampaikan terima kasih yang tulus kepada seluruh masyarakat Kelurahan Kolo,” ucapnya.
Wali Kota juga mengajak masyarakat agar terus menghidupkan taman pendidikan Al-Qur’an, rumah tahfidz, dan majelis taklim di lingkungan masing-masing, sebagai bentuk nyata menumbuhkan kecintaan pada Al-Qur’an sejak usia dini. Ia mengingatkan bahwa generasi Qur’ani bukan hanya akan mengharumkan nama keluarga, tetapi juga menjadi benteng bagi bangsa.
“Mari kita jadikan anak-anak kita generasi yang tidak hanya cerdas intelektualnya, tapi juga kokoh akhlaknya. Dan itu dimulai dari Al-Qur’an,” tegasnya. ***