Bagian Kesra Gelar Sosialisasi Pencegahan Pemberantasan Zoonosis Khusus Rabies di Kota Bima

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesos Setda Kota Bima Drs. H. Supratman M.AP membuka secara resmi sosialisasi pencegahan pemberantasan penyakit menular dan mewabah (Zoonosis) khusus Rabies di Kota Bima, Selasa 11 Februari 2020.

Kegiatan yang digagas oleh Bagian Kesra Setda Kota Bima ini dihadiri oleh Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Bima Ir. Hj. Rini Indriyati, Kabag Kesra beserta jajarannya dan Camat raba.

Kabag kesra H. Ahmad S.Ag selaku leading sektor menyampaikan kegiatan sosialisasi berlangsung selama 1 (Satu) hari yang di ikuti oleh 100 orang peserta dan dilaksanakan di Aula Camat Raba.

Tujuan pelaksanaan sosialisasi kewaspadaan kejadian luar biasa rabies pada manusia berdasarkan surat edaran Kementerian kesehatan Nomor HK.02.01.MENKES/429/2019 tentang kejadian luar biasa rabies pada manusia di Provinsi NTB dilakukan untuk meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait dalam pengendalian rabies, mengurangi faktor resiko penularan dan kesiagapan menghadapi zoonosis, melakukan perencanaan terpadu percepatan pengendalian melalui survelensi, pengidentifikasi, pencegahan, tata laksana kasus dan pembatasan penularan.

Dalam arahan Walikota Bima yang disampaikan oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Bima Drs. H. Supratman M.AP menyampaikan apresiasi kepada bagian kesra setda kota bima yang telah memfasilitasi kegiatan sosialisasi, beserta peserta rapat yang sempat hadir.

"Saat ini penyebaran penyakit rabies memang tengah menjadi kekhawatiran seluruh masyarakat apalagi wabah rabies telah meluas hingga di kota bima. Kasus gigitan anjing di Kota Bima sejak Januari 2019 sampai dengan Februari 2020 sebanyak 165 kasus gigitan, ini tentu sangat meresahkan masyarakat, maka perlu dilakukan penanganan dan perhatian khusus karena mengancam kesehatan dan kehidupan masyarakat, yang secara langsung membahayakan perkembangan sosial dan ekonomi," jelas Asisten.

Salah satu langkah strategis yang dapat ditempuh adalah rutin melakukan sosialisasi pencegahan penyakit menular dan mewabah kepada masyarakat, memperkuat kinerja satuan/unit kerja internal pemerintah yang memang menangani penyakit menular dan mewabah dengan dukungan anggaran dari pemda serta menggandeng masyarakat umum termasuk LSM untuk terus meningkatkan perannya sebagai mitra pemerintah sampai ke tingkat kelurahan. 

Di akhir sambutan H. Supratman menyampaikan harapan Pemerintah Kota Bima agar kegiatan ini semakin menajamkan program pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan mewabah (Zoonosis) di Kota Bima khususnya rabies. Dan diupayakan terintegrasi dengan program-program pada SKPD terkait, seperti Dinas kesehatan, Dinas pertanian serta Badan ketahanan pangan dan penyuluh. ***