Wali Kota Hadiri Tasyakuran Perumahan Relokasi Kadole dan Oi Fo'o
Usai melantik sejumlah pejabat struktural di lingkup Pemkot Bima, Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE menghadiri tasyakuran perumahan relokasi Kadole dan Oi Fo'o pada Senin 4 Januari 2021. Tasyakuran ini berlangsung di kawasan Huntap Kadole kelurahan Oi Fo'o.
Wali Kota Bima hadir didampingi Dandim 1608/Bima Kapten (Inf) Teuku Mustafa Kamal. Hadir pula lurah setempat, para pokmas dan warga masyarakat yang bermukim di Huntap Kadole. Acara tasyakuran diawali dengan laporan oleh Ketua Panitia Kelompok Masyarakat (Pokmas) "Karawi Sama". Dalam laporannya Ketua Panitia kegiatan Jauhar Mahbub menyampaikan segenap rasa syukur kepada Allah SWT, dan juga kepada Pemerintah Kota Bima yang telah merealisasikan bantuan Rumah Relokasi Banjir untuk masyarakat yang terdampak banjir pada tahun 2016 lalu.
Sementara itu, Dandim 1608/Bima dalam arahan singkatnya menyampaikan agar bantuan yang telah diberikan oleh pemerintah ini agar bisa ditempati, dirawat dan dijaga, agar hunian benar-benar dapat dirasakan manfaatnya dengan maksimal.
Senada yang disampaikan Dandim 1608/Bima, Wali Kota Bima dalam sambutannya menjelaskan bahwa pemukiman yang dibangun ini merupakan bantuan dana yang diberikan oleh BNPB bagi masyarakat yang terdampak banjir pada 2016 lalu, dimana rumah Relokasi ini dibangun di tiga titik yakni di lingkungan Kadole, Oi Fo'o, dan Jatibaru.
"Alhamdulillah anggaran ini bisa dimaksimalkan, walaupun ada sebagian yang kita kembalikan ke pemerintah pusat", jelas Wali Kota.
Pembangunan ini dilakukan secara cepat sejak 2018 lalu, agar bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat yang terdampak banjir 2016 lalu. "Alhamdulillah kita bekerjasama dengan TNI, coba tidak kerjasama dengan TNI, dan saat ini kita bisa dimanfaatkan oleh masyarakat kita", ungkap Wali Kota.
Diyakinkannya pula kepada masyarakat bahwa hunian yang ada nantikan akan dibangun beberapa fasilitas tambahan seperti PAUD, TPQ dan sarana prasarana lainnya secara bertahap.
"Insyaallah daerah ini akan terbangun dengan luar biasa. Sarana prasarana akan dibuat d sini, ada PAUD, TPQ, ini yg akan kita buat ke depannya", ujar Wali Kota.
Disamping itu, diharapkannya beberapa kendala yang terjadi segera dilaporkan kepada pihak penyedia agar segera diselesaikan baik itu air maupun listrik, sehingga kendala-kendala terkait air, bisa di atasi dan masyarakat bisa menikmati hunian yang nyaman bebas dari banjir. Dijelaskannya pula mengenai betapa pentingnya masyarakat harus secara sadar untuk segera menempati hunian ini karena di tahun 2021 ini akan dilaksanakan normalisasi sungai dengan anggaran 230 miliar oleh JICA (Jepang) untuk dua sungai yakni sungai Melayu dan Padolo.
"Kemajuan daerah ini ditentukan oleh warganya. Disamping fasilitas yang dibuat, jika. ada masyarakat yang belum memiliki BPJS, silahkan urus di dinas sosial, Itu gratis dan Pemkot sudah menyiapkan anggarannya," jelas Wali Kota menutup sambutannya.
Diakhir acara Wali Kota Bima bersama seluruh masyarakat dengan penuh keakraban berdiskusi dan membuka sesi tanya jawab guna mengetahui secara langsung berbagai permasalahan dan kendala yang dihadapi juga kesan selama berada di Huntap Kadole. ***