Genjot Peningkatan Mutu Pendidikan, Wali Kota Bima Berikan Pembinaan Ke Dinas Dikbud

Hari kedua kunjungan kerja, Kamis 07 Januari 2020 bertempat di Gedung Seni Budaya, Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE mengunjungi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bima dan disambut langsung oleh Kepala Dinas Dikbud Kota Bima Drs Supratman MAP beserta jajaran yang ada di dinas dikbud.

Wali Kota Bima menjelaskan kehadirannya di tengah ASN ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan dukungan dalam rangka penguatan di tiap OPD yang ada di Kota Bima. 

Sebagai titik awal dalam peningkatan sumber daya manusia, dinas pendidikan dan kebudayaan diharapkan mampu menciptakan sumber daya manusia yang kedepannya mampu menjadi seorang pemimpin. 

"Saya menginginkan dunia pendidikan Kota Bima bisa unggul dan berbenah ke depannya walaupun dengan adanya zonasi wilayah yang dapat menghilangkan sekolah unggulan namun ini jangan sampai menjadi halangan bagi siswa-siswi untuk terus berkompetisi", ungkap Wali Kota.

Pada kesempatan tersebut orang nomor satu di Kota Bima juga mengajak seluruh ASN terutama guru-guru untuk mampu mengedukasi masyarakat bahwa pentingnya menanam pohon dan tidak membuang sampah sembarangan.

“Langkah masif seperti ini sangat bagus dilakukan jika dimulai dari dinas pendidikan karena jumlah siswa yang ada di Kota Bima sekitar 20.000 siswa, jika gerakan semacam ini dimulai sejak awal maka ke depannya akan menentukan karakter siswa kita untuk mencintai lingkungannya," ujar Wali Kota.

Diingatkannya pula kepada guru-guru agar saling menghargai dan menghormati, tidak ada jarak antar kepala sekolah dan guru karena ini membuat iklim sistem pendidikan tidak kondusif. 

Tidak lupa pula Wali Kota Bima menjelaskan tentang capaian Pemerintah Kota Bima selama tahun 2020 dan program yang dilaksanakan untuk tahun 2021 serta langkah-langkah inovasi dalam melakukan gebrakan baru. 

Selain itu, diungkapnya pula masalah rencana pengangkatan P3K, dimana pihak Pemerintah Kota Bima akan berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan agar yang bisa mengikuti test P3K hanya orang-orang yang sudah pernah mengabdi dan diutamakan yang telah lama mangabdi.

Terakhir Wali Kota Bima meminta agar dinas selaku leading sector bidang pendidikan bisa lebih membuka diri kepada kepala sekolah dan pengawas. "Sering-seringlah berkoordinasi dalam meningkatkan mutu pendidikan Kota Bima", pesannya diakhir arahannya. ***