Minimalisir Kenakalan Remaja Wali Kota Bima Inginkan Remaja Yang Berkarakter
Setelah melaksanakan Apel Gabungan Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE bersama Sekretaris Daerah Drs. H. Mukhtar, MH langsung menuju Aula Kantor Wali Kota Bima bersama para Pejabat Pemerintah Kota Bima, Kepala Lurah dan Camat se-Kota Bima guna membahas langkah selanjutnya terkait permasalahan kenakalan remaja yang kerap meresahkan masyarakat Kota Bima.
Dengan tegas Wali Kota Bima menghimbau kepada para Lurah dan Camat untuk mengedukasi dan mensosialisasikan terkait bahaya kriminalitas yang akan diberikan sanksi tegas.
Selain itu Pemerintah Kota Bima bersama Kapolres Bima Kota dan Dandim 1608/Bima juga akan memperketat aturan terkait larangan menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat bagi masyarakat di bawah umur khususnya pada pelajar. Tujuannya ungkap Wali Kota Bima adalah untuk membentuk dan memperkuat karakter anak di era yang serba dimanja oleh teknologi saat ini.
“Tidak menggunakan kendaraan bermotor untuk bersekolah. Kita uji petik dan rapatkan dahulu sebelum kita terapkan. Tujuannya adalah ingin membentuk karakter anak. Dari kecil kita sudah di tanamkan dengan fasilitas akhirnya menjadi manja dan menuntut banyak hal.” Pungkas Wali Kota Bima.
Menurutnya, dengan beralih ke sepeda akan memberikan dampak positif tidak hanya bisa meminimalisir potensi kenakalan remaja saj, namun juga dapat mendukung aturan Kawasan Tertib Lalu Lintas.
“Dengan budaya bersekolah menggunakan sepeda, dampak adalah pencegahan terhadap kenakalan remaja. Sehingga penerapan kawasan tertib lalu lintas juga bisa dimaksimalkan.” Ujarnya.
Langkah ini juga sejalan dengan akan di resmikannya Car Free Day atau Hari Bebas Kendaraan Bermotor yang berlokasi mulai dari Kantor Wali Kota Bima hingga Taman Manggemaci di hari minggu yang direncanakan akan dilaksanakan setiap pekan mulai bulan depan.
Adapun tujuan dari ditetapkannya Car Free Day itu sendiri adalah untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor, mengurangi polusi kendaraan bermotor, mengurai kemacetan, meminimalisir polusi suara, hingga dapat meningkatkan interaksi sosial diantara masyarakat. Selain itu dengan adanya Car Free Day ini Wali Kota Bima bermaksud untuk mengajak anak muda khususnya remaja sekolah untuk dapat membudayakan bersepeda dan berjalan kaki. Dengan adanya Car Free Day ini juga tentunya akan menurunkan tingkat kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas serta menambah sumber pendapatan masyarakat melalui gerai-gerai dagangan yang akan berdiri di sepanjang jalan tersebut.
“Upaya ini juga dapat menggeliatkan sektor ekonomi dilakukan car freeday sepanjang jalan Kapolres Bima Kota sampai Serasuba. Masyarakat dapat berjualan disana, sehingga ada perputaran ekonomi disana.” Harap Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE.
Diakhir arahannya beliau kembali menekankan aturan yang akan diujikan terkait bersekolah menggunakan sepeda agar dapat di sosialisasikan secara merata dan baik kepada masyarakat Kota Bima. Besar harapan Wali Kota Bima untuk membangun masyarakat dan remaja yang berkarakter budi pekerti dan menciptakan Kota Bima yang ramah dan damai.
“Silahkan lurah bersama RT/RW nya jelaskan bagaimana tujuan pemerintah untuk membentuk karakter anak melalui penerapan bersepeda ke sekolah.” Tutupnya.
***