Lantik Sejumlah Pejabat Wali Kota Bima Tegaskan Tak Ada Sogok-Menyogok

Mengisi beberapa kekosongan di kursi Pemerintahan Kota Bima Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE melantik dan mengambil sumpah jabatan kepada sebanyak 54 pejabat Struktural dan Fungsional Lingkup Kota Bima yang tertuang dalam dalam Surat Keputusan Walikota Bima Nomor 821.2/3440-3442/BKPSDM/IX/2022 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Pengangkatan Jabatan Pengawas, dan Pengangkatan Jabatan Fungsional.

Turut mendampingi Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan S.Adm, Sekretaris Daerah Drs. H. Mukhtar, MH, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Drs. H. Abdul Gawis dan Asisten III Bidang Administrasi Umum Drs. Adisan.

Pelantikan yang dilaksanakan di Aula Kantor Wali Kota tersebut berjalan dengan khidmat yang ditandai dengan disumpahnya sebanyak 1 pejabat Eselon I, 48 Eselon III dan IV, dan sebanyak 5 pejabat fungsional guru, fungsional Kepala sekolah dan Kepala Puskesmas.

Setelah resmi dilantik, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dengan tegas mengatakan bahwa kekosongan yang ada ditempati oleh orang-orang yang memang dianggap berkompeten dan pantas untuk berada dan mengisi dinamika birokrasi di Pemerintahan Kota Bima.

Lanjutnya beliau menjelaskan bahwa para pejabat yang baik adalah mereka yang mudah tumbuh dan berkembang dimanapun mereka ditempatkan. Sebab ilmu yang bermanfaat bisa diperoleh dimana saja.

“Orang yang hebat itu ketika di taruh dimana saja itu tumbuh dan bersabar karena selalu membuahkan hasil yang luar biasa.” Ujar Wali Kota Bima menyemangati.

Beliau juga turut menekankan bahwa budaya sogok-menyogok bukanlah suatu yang bisa menggoyahkan pendiriannya sebagai Pimpinan Daerah. Di dalam proses pengangkatan dan promosi jabatan tambahnya tidak bisa di intervensi oleh berbagai pihak dengan maksud tertentu. Sebab memilih suatu pemimpin merupakan salah satu langkah yang menentukan masa depan suatu daerah untuk menyongsong dan bersaing di Era Modernisasi saat ini.

“Jangan beranggapan ada iming-iming. Budaya sogok menyogok tidak ada dalam benak saya.” Lantang Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE.

Sebelum mengakhiri arahannya Wali Kota Bima mengharapkan agar kinerja dari pejabat yang dilantik dapat menjadikan pekerjaannya sebagai ladang ibadah. Dengan demikian apa yang dikerjakan akan berdampak positif dan beramal jariyah bagi generasi selanjutnya.

“Dengan harapan bekerja dengan sungguh-sungguh bahwa ini adalah ibadah, niat satu yakni untuk ibadah. Jangan berfikir ini semua karena dunia. Dunia ini tak ada habisnya. Mari kita mengukir prestasi.” Semangat Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE.

***