Pembukaan STQ Ke-14 Tingkat Kota Bima Wali Kota Bima Harapkan Lahirnya Generasi Qurani

Kemegahan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran (STQ) ke-XIV Tingkat Kota Bima begitu terasa di Lapangan Volly Kelurahan Santi Kecamatan Mpunda setelah sebelumnya telah dibuka oleh gelaran Pawai Ta’aruf yang berlangsung dari Lapangan Eks. Kantor Bupati menuju panggung pelaksanaan seleksi di Lapangan Volly Kelurahan Santi Kecamatan Mpunda. 

Begitu pula dengan yang dirasakan oleh Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE bersama istri sekaligus Ketua TP PKK Kota Bima Hj. Ellya Alwaini H. Muhammad Lutfi yang menyaksikan dengan seksama penampilan hiburan dari sejumlah penampil di malam minggu tersebut (17/09).

Tak hanya beliau, turut hadir pula Sekretaris Daerah Drs. H. Mukhtar, MH beserta jajaran dan unsur Forkopimda Kota Bima yang dengan antusias mengikuti setiap rangkaian kegiatannya.

Laporan Ketua Panitia oleh Sekretaris Daerah Drs. H. Mukhtar, MH mengawali acara pembukaan pada malam itu dengan menjabarkan berbagai hal terkait pelaksanaan seleksi, salah satunya adalah jumlah peserta sebanyak 60 orang yang mewakili 5 Kecamatan di Kota Bima dan terbagi ke dalam beberapa kategori diantaranya; 1) Golongan Anak-Anak 10 peserta putra dan putri; 2) Golongan Remaja 10 peserta putra dan putri; 3) Golongan Dewasa 10 peserta putra dan putri; 4) Golongan 1 Juz 10 peserta putra dan putri; 5) Golongan 5 Juz 10 peserta putra dan putri; 6) Golongan 10 Juz 10 peserta putra dan putri.

Selanjutnya, di tengah keramaian masyarakat yang menonton Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menyampaikan rasa terima kasihnya atas kerjasama dan kolaborasi yang baik diantara berbagai pihak yang terlibat dalam mensukseskan STQ ke-14 tersebut. Wali Kota juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan STQ merupakan kegiatan rutin yang menjadi salah satu program dalm Visi-Misi beliau bersama Wakil Wali Kota Bima Feri Sofyan, SH.

“Sudah barang pasti ini merupakan acara rutin yang dilaksanakan Pemerintah Kota baik tingkat kelurahan, kecamatan, sampai Kota Bima yang mana merupakan program dalam Visi-Misi bersama Wakil Wali Kota bahwa Kota Bima merupakan kota yang religius.” Jabar Wali Kota Bima.

Dengan hadirnya perlombaan dan pagelaran keagamaan serupa diharapkan mampu menambah nilai spiritual keagamaan masyarakat Kota Bima sehingga dapat berbanding lurus dengan penurunan tingkat kriminalitas dan kenakalan remaja di Kota Bima. Bukan tanpa alasan Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menyinggung terkit berbagai permasalahan sosial yang belakangan kerap meresahkan masyarakat, khususnya pada kenakalan remaja seperti pemanahan misterius.

Tambahnya, melalui perlombaan STQ ini juga diharapkan bisa melahirkan generasi-generasi Qur’ani yang mengamalkan nilai-nilai kebajikan di dalamnya dan juga menjadi wadah bagi tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk mensyiarkan nilai-nilai keislaman kepada masyarakat.

“Dengan adanya stq ini kita harapkan lhirkan generasi qurani yang melekatkan nilai-nilai keislaman. Menjadi penting acara ini bagi tokoh agama dalam menegakkan nilai-nilai agama. Kita yakin dan percaya bahwa masyarakat yg religius dapat menekan penyakit sosial.” Ajak Wali Kota Bima.

Sebelum mengakhiri sambutan dan arahannya sekali lagi Wali Kota Bima menekankan untuk setiap elemen penting masyarakat dapat saling membahu dan membantu dalam memberikan pemahaman dan saling mengingatkan tentang dampak-dampak dari pergeseran perilaku masyarakat dan anak remaja. 

Beliau percaya dengan memaknai lebih dalam tentang Al-Qur’an akan menambah keimanan dan kekuatan dalam menjalankan syariat-Nya, juga ikhtiar bersama akan mampu memerangi dan meminimalisir apa yang menjadi kekhawatiran di ruang sosial masyarakat dan orangtua.

"Sekali lagi saya menghimbau kepada seluruh elemen dapat kiranya mensosialisasikan dampak-dampak dari pergeseran perilaku anak kita. Pemahaman Al-Qur’an yang sesungguhnya adalah bagaimana menerapkannya di kehidupan bermasyarakat. Saya percaya bahwa orang bima memiliki nilai yang takut dan malu untuk berbuat tidak baik (Maja Labo Dahu).” Tutupnya.

***