Apel Pagi Gabungan Wali Kota Tegaskan Tidak Ada Gagah-Gagahan

Di awal bulan februari 2023 Pemerintah Kota Bima melaksanakan Apel Pagi Gabungan di Halaman Kantor Wali Kota Bima bersama dengan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Kota Bima (06/02).

Selain melaksanakan Apel Pagi Gabungan, Pemerintah Kota juga melantik dan mengambil sumpah janji kepada sebanyak 65 CPNS Kota Bima sekaligus memperingati HUT BNN ke-21 yang ditandai dengan dinyanyikannya Mars Anti Narkoba BNN oleh seluruh peserta Apel.

Dalam Apel tersebut Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menjadi Pembina Apel juga di dampingi oleh Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, SH dan juga Sekretaris Daerah Drs. H. Mukhtar, MH.

Di depan para peserta apel yang terdiri dari seluruh ASN se-Kota Bima beliau memperkenalkan kehadiran perangkat daerah baru yaitu Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Bima. Dengan hadirnya lembaga riset tersebut diharapkan mampu melahirkan inovasi yang mampu membangun perekonomian dan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi yang dihadirkan oleh berbagai OPD yang ada.

“Tidak mungkin inovasi akan diteruskan oleh BRIDA melainkan harus betul-betul lahir dari OPD yang bersangkutan, karena sesungguhnya nafas dari inovasi adalah bersumber dari OPD tersebut. BRIDA hanya meramu, sehingga bisa memenuhi dan menggenapi inovasi,” tanggapnya.

Selanjutnya beliau juga mengingatkan bahwa Pemerintah Kota Bima haruslah lebih pro aktif dan responsif terhadap permasalahan yang ada di masyarakat untuk selanjutnya dihadirkan dalam berbagai terobosan di setiap OPD. Beliau menegaskan bahwa inovasi tidak melulu berkaitan dengan teknologi dan digitalisasi, namun bagaimana memangkas rentang birokrasi yang mempersulit alur pelayanan masyarakat.

“Inovasi sesungguhnya bagaimana memangkas rentang kendali organisasi yang panjang menjadi pendek sehingga terjadi perubahan di masyarakat kita,” lugas Wali Kota Bima.

Tak sampai disitu, terkait pemasangan Wifi gratis Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menegaskan bahwa langkah Pemerintah Kota Bima menghadirkan program WiFi di seluruh RT/RW bukan sekedar gagah-gaghan melainkan merupakan strategi yang menjawab tantangan akan inflasi yang cukup berdampak kepada masyarakat Kota Bima. Salah satunya adalah terkait kesulitan masyarakat untuk menjangkau keterbukaan informasi akibat dari harga beli pulsa yang semakin tinggi.

Dengan upaya tersebut Pemerintah ingin meringankan beban masyarakat sehingga masyarakat akan tetap mampu menjangkau internet dan menjangkau pembelajaran melalui daring bagi siswa/i maupun mahasiswa/i di Kota Bima.

“Perlu diperjelas, bukan sekedar gagah-gagahan. Jelas ini membawa dampak yang luar biasa menekan laju inflasi. Urusan beli pulsa juga memberikan dampak yang berat bagi masyarakat. Pertama sektor pendidikan, anak-anak yang beli pulsa, pelayanan terhadap pemerintah jadi semakin baik pelaporan melalui aplikasi saninu. Sehingga sinergitas dengan CCTV yg kita pasang mencegah tindak kejahatan,” Ungkapnya panjang lebar.

Mengakhiri amanatnya Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE mengharapkan agar segala bentuk sinergitas yang terjalin diantara berbagai stakeholder dapat dipertahankan dan ditingkatkan. Dengan koordinasi yang diperkuat dan rasa tanggungjawab terhadap pekerjaannya akan mempermudah langkah dalam memajukan kesejahteraan masyarakat.

“Sebagai ASN memberikan contoh di tengah masyarakat kita sehingga perubahan tersebut dapat terjadi. Tanpa dorongan dari ASN kita tidak mungkin bisa berubah,” tutupnya mengakhiri.

***