Isra Mi'raj Tingkat Kecamatan Mpunda, Wali Kota Berpesan Tanamkan Nilai “Maja Labo Dahu”

Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW Tingkat Kecamatan Raba yang dilaksanakan di Masjid Baitul Hamid Penaraga bersama masyarakat pada Kamis, 16 Februari 2023, berlangsung khidmat dan dihadiri oleh Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE dan diawali dengan pelantikan BKKMM/DMI Kecamatan Raba. 

Dalam sambutannya, Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini sangatlah diperlukan untuk memperkuat ilmu agama sedari atau sejak dini. Dijelaskannya bahwa Isra Mi'raj adalah momentum penting di mana pada perjalanan Isra Mi'raj inilah diturunkannya perintah untuk melaksanakan shalat 5 (lima) waktu.

"Momentum Isra Mi'raj ini menjadi pengingat kita akan perintah mendirikan shalat 5 (lima) waktu, karena dengan mendirikan shalat akan mencegah kita dari perbuatan keji dan munkar", papar Wali Kota Bima.

Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Bima juga menyampaikan bahwa semua capaian dan pembangunan yang dilaksanakan selama ini berdasarkan RPJMD, meskipun dengan anggaran yang terbilang terbatas, namun sektor ekonomi dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

"Banyak hal yang telah kita torehkan bersama, membangun sarana dan prasarana ibadah juga menjadi bagian dari visi dan misi saya. Selain itu, di tahun pertama kami memmimpin, kami meletakkan pondasi kepada birokrasi yang ada. Karena bagi saya, jika birokrasi kuat dan melayani masyarakat pasti daerah akan tumbuh dengan baik", jelasnya. 

Disampaikannya pula terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Bima. Baginya, Kota Bima tidak akan bisa tumbuh dan berkembang dengan luar biasa serta menjadi daerah yang hebat tanpa ada dukungan dari masyarakat. "Tidak mungkin daerah ini menjadi hebat tanpa dukungan dari seluruh masyarakat yang ada", ujar Wali Kota Bima. 

Di akhir arahannya, Wali Kota Bima berpesan agar menanamkan spirit "Maja Labo Dahu" dalam kehidupan kita. Tiga kata ini luar biasa baginya, dan ini sesuai dengan spirit ibadah shalat yang kita dirikan, yakni mencegah perbuatan keji dan munkar. 

"Dengan agama menjadi perisai kita, saya yakin dengan pondasi ini daerah kita bisa menjadi daerah yang hebat", tutupnya. ***