Resmikan Bank Sampah Induk (BSI) PJ Wali Kota Bima Usungkan Kota Bima Marewo

Bertandang ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PJ Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum, MT. berkesempatan untuk meresmikan Bank Sampah Induk (BSI) yang ditandai dengan peletakan batu pertama di Halaman Kantor DLH Kota Bima. (09/10/2023)

Bersama dengan Asisten II Setda Kota Bima, Kadis Pertanian, Camat Se-Kota Bima, dan Lurah yang Mendapat Undangan beliau mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran Bank Sampah Induk (BSI) sebagai bentuk tanggungjawab Pemerintah dalam penanggulangan sampah dan pemeliharaan lingkungan di Kota Bima.

Beliau turut menyampaikan agar setiap stakeholder untuk ikut serta dalam memelihara kebersihan lingkungan.

"Agar Bank Sampah Induk ini tidak menjadi tanggungjawab DLH saja, namun dilapangan pak lurah dan pak camat perlu bertanggungjawab untuk koordinasi dilapangan sebagai penanggung jawab kebersihan dilingkungannya," pinta H.M Rum.

Ucapan terima kasih juga dilontarkannya kepada Anggota Komisi IV DPR RI H. Muhammad Syafruddin, ST., MM yang telah menginisiasi  terlaksananya program bantuan Bank Sampah Induk Kota Bima. 

“Hal ini merupakan wujud pengabdian nyata beliau sebagai representasi wakil rakyat dari daerah pemilihan pulau Sumbawa,” tutur beliau.

Tak habis disitu, Beliau juga mengatakan bahwa kedepannya permasalahan kebersihan yang ada di Kota Bima akan di dukung penuh dalam anggaran.

"Saya 2024 akan support masalah kebersihan, berapupun anggarannya, terutama kebersihan pada pasar, pasar kita harus bersih, karena kebersihan sebagian daripada iman," tandasnya.

Kembali lanjutnya, dalam programnya ditahun mendatang PJ Wali Kota Bima berencana untuk merentaskan permasalahan sampah serta sumber mata air bersih yang menjadi momok krusial bagi masyarakat Kota Bima saat ini.

Dengan mengusung slogan "Kota Bima Marewo" yang mempunyai arti Kota Bima berkeliling, Pj Wali Kota Bima akan berkeliling dari mesjid ke mesjid untuk mengajak warga serta ASN untuk beribadah bersama sekaligus meninjau kebersihan lingkungkan di lingkup Kota Bima.

"Selama kita bisa menyelesaikan masalah sampah ini, pasti sumber mata air kita bisa baik, juga untuk masalah kendaraan sampah tolong dioptimalkan jadwal operasionalnya, pemeliharaannya juga diperhatikan, agar target kita dalam penanganan sampah ini bisa berjalan dengan baik," ucapnya.

Diakhir, dengan mengucap basmallah pembangunan Bank Sampah Induk dinyatakan dimulai. ***