STQH XVII Tingkat Kota Bima Tahun 2024 Resmi digelar

Pemerintah Kota Bima kembali menyelenggarakan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) XVII tingkat Kota Bima tahun 2024 yang dilaksanakan di Lapangan Perjuangan Lela Kelurahan Jatibaru (Arena Utama STQH XVII Tahun2024) yang dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH didampingi oleh Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kota Bima Hj. Salmah, S.Pd.I., pada Minggu, 27 oktober 2024.

Hadir pula pada kegiatan tersebut Penjabat Sekretaris Daerah Drs. H. Supratman, M.AP beserta Penjabat Ketua DWP Kota Bima Dra. H. Fatimah, Ketua MUI Kota Bima, Anggota Forkopimda Kota Bima, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bima, Ketua Baznas Kota Bima, Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Lurah se-Kota Bima, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Wanita, serta Ketua Lembaga-lembaga Keagamaan.

Penjabat Wali Kota Bima dalam sambutannya menyampaikan STQH merupakan salah satu syiar islam di mana kita diajarkan untuk mencintai, memahami dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur'an. Pelaksanaan STQH juga dinilai penting, bukan hanya sekedar membaca, dan mengerti isi Al-quran saja tetapi juga harus mampu mengimplementasikannya ke dalam kehidupan sehari-hari agar mencapai keberkahan dari Allah SWT. 

Selain berisi nilai-nilai keimanan, Al-Qur'an juga mengandung sumber ilmu pengetahuan  yang  diperuntukkan bagi umat  manusia.  Al-Qur'an juga berisi kisah-kisah sejarah, falsafah hidup, kemuliaan     dan keteladanan, serta pesan-pesan moral  yang  luhur  dan  agung.  

"Kitab suci Al-Qur'an memberikan pencerahan bagi  siapa  yang  membacanya,  serta menawarkan keteduhan batin bagi mereka yang mengamalkannya", Ujar Pj Wali Kota Bima. 

Diharapkannya pula, melalui STQH hubungan silaturahmi sesama umat beragama terus terjalin dan tetap dipertahankan seperti yang sudah terbina selama ini, hargai,  hormati  dan  ciptakan  rasa aman, rasa nyaman dan damai sesama masyarakat yang ada di Kota Bima.

"Selamat bertanding bagi para peserta dan tunjukkan kemampuan terbaik yang dimiliki. Karena pemenang nantinya akan mewakili Kota Bima di tingkat Provinsi.  Untuk dewan hakim yang sudah diberi kepercayaan agar adil dalam penilaian yang diberikan, sehingga mampu melahirkan para Qori dan Qoriah, Hafidz dan Hafidzah,  Murattil dan Murattillah,  serta para jawara lainnya dicabangnya masing-masing", harapnya.

Diakhir sambutan Pj Wali Kota berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Bima, karena kurang lebih sebulan lagi kita akan menghelat pesta demokrasi pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan Wali Kota /Wakil Walikota. Diharapkannya semua elemen masyarakat dapat menjaga kondusivitas daerah, menjadikan pilkada aman dan damai, dan tidak saling menghujat.

"Ayo bersama-sama kita menjaga kondusivitas daerah. Jangan biarkan perbedaan pilihan memecah belah persatuan dan kesatuan, jadikan pesta demokrasi ini menjadi pesta yang riang gembira. Perbedaan pilihan adalah hal yang lumrah terjadi di setiap momentum Pilkada. Kita kawal bersama pilkada nanti agar menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi daerah kita tercinta", pesannya. 

Sementara itu, sebelumnya dalam Laporan Pj. Sekda Kota Bima Drs. H. Supratman, M.Ap selaku ketua panitia STQH XVII menyampaikan jumlah peserta STQH ke XVII yang mengikuti cabang tilawah dan Tahfidz sebanyak 93 peserta dengan rincian sebagai berikut Rasanae Timur sebanyak 18 peserta, Kecamatan Raba sebanyak 17 peserta, Kecamatan Mpunda sebanyak 21 peserta, Kecamatan Rasanae Barat 20 peserta dan Kecamatan Asakota 17 peserta dan akan berlangsung selama 5 (Lima) hari mulai tanggal 27 Oktober sampai dengan tanggal 31 Oktober 2024. ***