Posyandu Anyelir Rabangodu Selatan dinilai, Pj Wali Kota Bima Harapkan Posyandu sebagai wadah pelayanan kesehatan terdekat di keluarga
Penjabat (Pj) Wali Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH bersama Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bima Hj. Salmah, S.Pd menghadiri kegiatan penilaian lomba posyandu keluarga tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat tahun 2024 bertempat di Posyandu Anyelir Kelurahan Rabangodu Selatan Kecamatan Raba (Asrama Kodim 1608/Bima) pada Senin, 04 November 2024.
Hadir pula pada kegiatan tersebut Dandim 1608/Bima, Pj Sekretaris Daerah, Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD Lingkup Kota Bima, Camat, Lurah, Ketua Persit Chandra Kirana beserta anggota, Ketua DWP Kota Bima beserta anggota, Kader posyandu.
Lurah Rabangodu Selatan Khairul Amar, SE, MM menyampaikan tekad para kader posyandu anyelir dalam meningkatkan pelayanan masyarakat penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna pemberdayaan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar.
Penjabat Wali Kota Bima dalam sambutannya menyampaikan pembangunan posyandu Anyelir merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Bima bersama Dandim 1608/Bima dalam rangka meningkatkan pelayanan posyandu di Kelurahan Rabangodu Selatan.
Pj. Wali Kota Bima menyampaikan tujuan membangun Posyandu ini adalah semata-mata untuk meningkatkan pelayanan kepada ibu dan anak dan salah satu yang mendorong turunnya stunting di Kota Bima tahun 2024 ini menjadi sekarang ini angkanya 9,35% ini dari penilaian Mandiri kami beda dengan penilaian pusat itu seluruh Indonesia dan Pemerintah Kota Bima menerima penghargaan dari Wakil Presiden Republik Indonesia.
“Kami akan terus melaksanakan kegiatan Posyandu ini sampai kapanpun tanpa menjadi juara sekalipun karena Kami berkomitmen Posyandu yang kami bangun Ini bukan untuk meraih juara tetapi untuk melayani warga kami di sekitar Kelurahan Rabangodu Selatan”, ujar Pj Wali Kota Bima.
Ketua Tim penilai lomba posyandu keluarga tingkat Provinsi NTB Tahun 2024 Teguh Gatot Yuwono, S.Hut, M.Eng menyampaikan kegiatan ini merupakan agenda tahunan lingkup Pemerintah Provinsi NTB. Dengan adanya posyandu masyarakat dapat menjadikan Posyandu sebagai wadah pelayanan kesehatan terdekat di keluarga.
"Lomba ini menjadi instrumen bagi Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas terkait untuk melakukan monitoring dan evaluasi serta pembinaan capaian kinerja Posyandu yang ada di Kabupaten/Kota," ungkapnya. ***