Wali Kota Bima Hadiri Sosialisasi Ke-IV Program Dinsos, Dorong Akurasi Data dan Pendampingan yang Merata

Prokopim Kota Bima, 30 Juli 2025 - Pemerintah Kota Bima terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan. Melalui Dinas Sosial, kegiatan Sosialisasi Program Perlindungan Sosial kini memasuki putaran keempat, yang dilaksanakan di halaman SDN 55 Kota Bima, Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat.

Hadir langsung dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Bima H. Arahman H. Abidin, SE, didampingi oleh Asisten I Setda Kota Bima, Kepala Dinas Sosial, sejumlah pimpinan OPD, Camat Rasanae Barat, dan Lurah Dara. Sosialisasi kali ini difokuskan pada Program Keluarga Harapan (PKH) yang menyasar warga Kelurahan Dara.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bima mengapresiasi kerja keras jajaran Dinas Sosial yang terus menyapa masyarakat di berbagai kecamatan untuk menyampaikan informasi penting tentang hak dan kewajiban penerima bantuan. Menurutnya, keberlanjutan program ini sangat penting agar warga tidak hanya menerima bantuan, tetapi juga paham akan alur dan ketentuan yang berlaku.

"Saya menyampaikan rasa hormat dan apresiasi yang tinggi kepada Dinas Sosial. Bayangkan, ini sudah sosialisasi keempat dan akan berlanjut besok di Asa Kota. Ini menandakan adanya semangat luar biasa dalam memastikan program pemerintah berjalan sampai ke lapisan paling bawah," ucap Wali Kota.

Ia menekankan pentingnya data yang valid dan pendampingan yang berkelanjutan oleh SDM PKH di setiap kelurahan. Dengan begitu, proses penyaluran bantuan bisa berlangsung lebih transparan, adil, dan sesuai sasaran.

"Program bantuan seperti PKH ini harus melalui proses yang tepat. Dari mulai pendataan, penetapan penerima, hingga penyaluran, harus didampingi secara aktif oleh petugas pendamping PKH di lapangan. Jangan sampai ada yang tercecer atau justru yang tidak layak malah menerima,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga mengingatkan bahwa bantuan sosial bukan semata tentang angka dan data, tetapi tentang kehidupan manusia yang perlu disentuh dengan empati dan keadilan.

Kegiatan sosialisasi ini juga bertujuan membuka wawasan penerima manfaat mengenai akses bantuan lain seperti layanan kesehatan, pendidikan, pelatihan keterampilan, hingga pemberdayaan sosial lainnya.

Menutup kegiatan, Wali Kota Bima menyerahkan secara simbolis bantuan sosial kepada 10 warga penyandang disabilitas dari Kecamatan Rasanae Barat, sebagai bentuk perhatian dan keberpihakan pemerintah terhadap kelompok rentan.

Sosialisasi ini menjadi bagian dari rangkaian agenda tahunan Dinas Sosial Kota Bima, yang rencananya akan terus berlanjut hingga akhir 2025 demi menciptakan sistem perlindungan sosial yang inklusif, akuntabel, dan tepat sasaran. ***