Pemerintah Kota Bima Gelar Gotong Royong Massal: Satukan Semangat ASN dan Masyarakat Jaga Lingkungan

Prokopim Kota Bima, 7 Agustus 2025 – Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, Pemerintah Kota Bima menggelar kegiatan Gotong Royong Massal pada Kamis pagi, 7 Agustus 2025. Kegiatan ini dipusatkan di area sekitar Lapangan Futsal Ulet Jaya, Pasar Amahami, Masjid Terapung, dan Taman Amahami, yang merupakan kawasan strategis dan ramai dikunjungi masyarakat.
Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, bersama Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, turun langsung memimpin kegiatan gotong royong yang melibatkan seluruh jajaran ASN dan Non-ASN lingkup Pemerintah Kota Bima. Terlihat hadir pula Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, para Kabag, Camat, hingga Lurah se-Kecamatan Rasanae Barat.
Dalam arahannya, Wali Kota menegaskan bahwa gotong royong bukan sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga momentum membangun rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap wajah kota.
“Kota yang bersih dan tertata rapi bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab semua. Mulai dari ASN sebagai teladan, hingga masyarakat di lingkungan masing-masing. Gotong royong hari ini adalah cerminan bahwa kita masih menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan,” ujar Wali Kota.
Wakil Wali Kota Bima juga menyampaikan pesan agar kegiatan serupa terus dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan, bukan hanya menjelang hari besar atau momen seremonial.
“Kita ingin budaya bersih dan peduli lingkungan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Kota Bima. Kalau kita kompak dan konsisten, tidak ada sudut kota yang tak terurus,” tegas Wakil Wali Kota.
Kegiatan gotong royong ini juga merupakan bagian dari penguatan program BISA (Bersih, Indah, Sehat, dan Asri), yang menjadi gerakan bersama seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan di Kota Bima.
Kehadiran jajaran ASN dan Non-ASN menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam menata dan menjaga kebersihan ruang publik, sekaligus membangkitkan semangat gotong royong sebagai jati diri bangsa.
Kegiatan ditutup dengan pemantauan langsung oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota terhadap beberapa titik rawan sampah, sembari berdialog bersama warga dan pedagang setempat. ***