Wakil Wali Kota Bima Hadiri Pelantikan Pengurus IDI Cabang Kota Bima Periode 2025–2028

Prokopim Kota Bima, Minggu 7 September 2025 — Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, menghadiri Pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Bima masa bakti 2025–2028 yang berlangsung di Aula Ruma Dining Kota Bima.

Pelantikan pengurus baru ini dipimpin langsung oleh Ketua IDI Wilayah NTB, Dr. dr. Rohadi, Sp.BS, M.H.Kes, dan turut dihadiri Ketua IDI Cabang Kota Bima periode 2022–2025 dr. H.M. Ali, Sp.PD, Ketua IDI Cabang Kota Bima terpilih periode 2025–2028 dr. H.M. Natsir, Asisten I Setda Kota Bima, Direktur rumah sakit, para dokter, serta segenap pengurus IDI Cabang Kota Bima.

Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Bima menyampaikan apresiasi sekaligus ucapan selamat kepada pengurus baru IDI Cabang Kota Bima.

 “Rawatlah integritas profesi ini. Jadikan IDI sebagai organisasi yang selalu menjaga martabat, memperkuat solidaritas antar sejawat, dan meningkatkan kompetensi agar masyarakat Bima merasakan manfaat nyata,” tegasnya.

Formasi kepengurusan baru IDI Cabang Kota Bima periode 2025–2028 dipimpin oleh dr. H.M. Natsir sebagai Ketua, dr. M. Aliansyah sebagai Sekretaris, dan dr. Fatimah sebagai Bendahara.

Sementara itu, Ketua IDI periode sebelumnya, dr. H.M. Ali, menitipkan harapan agar kepengurusan baru dapat segera menyiapkan sekretariat IDI serta memperjuangkan peningkatan kesejahteraan dokter, yang hingga kini masihh banyak berada di bawah standar UMR.

Ketua IDI NTB, dr. Rohadi, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas semangat pengurus baru yang siap bersinergi dengan pemerintah daerah. Ia juga menekankan pentingnya perhatian terhadap perlindungan dan kesejahteraan tenaga medis.

 “Banyak daerah di wilayah tengah dan timur mengeluhkan minimnya dokter karena banyak yang pindah. Kita harus pikirkan bersama, baik dari sisi regulasi maupun kesejahteraan,” ujarnya.

Melalui kepengurusan baru ini, diharapkan IDI Cabang Kota Bima dapat semakin solid, berperan aktif dalam mendukung program kesehatan daerah, serta menjadi wadah perjuangan profesi dokter yang memberi manfaat nyata bagi masyarakat. ***