Sinergi Pemkot Bima dan Kejaksaan Tinggi NTB: Perkuat Ekonomi, Stabilitas Sosial, dan Pelestarian Budaya

Prokopim Kota Bima, 18 September 2025— Suasana penuh keakraban terlihat dalam kegiatan Bincang Santai Strategi Kemajuan Ekonomi, Pembinaan Ketahanan Sosial dan Politik, serta Pemajuan Budaya Bima yang digelar di Kantor Kejaksaan Negeri Bima.

Acara ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Bima H. A. Rahman H. Abidin, SE, bersama Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Nusa Tenggara Barat (NTB) Wahyudi, S.H., M.H, Forkopimda, dan inspektur yang bersama-sama membahas arah pembangunan daerah dengan menitikberatkan pada tiga pilar penting: penguatan ekonomi, ketahanan sosial-politik, serta pelestarian budaya lokal.

Dalam sambutannya, Wali Kota Bima menekankan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan aparat penegak hukum merupakan kunci untuk menghadirkan pembangunan yang adil, aman, dan berkelanjutan.

“Kota Bima membutuhkan strategi yang tidak hanya menumbuhkan perekonomian, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial-politik masyarakat. Selain itu, budaya lokal adalah identitas kita yang harus terus dilestarikan agar tidak tergerus perkembangan zaman,” ungkapnya.

Wali Kota Bima menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi di Kota Bima harus terus diarahkan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Kita ingin pertumbuhan ekonomi tidak hanya sekadar angka, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Untuk itu, dibutuhkan sinergi lintas sektor, termasuk dukungan aparat penegak hukum dalam menjaga stabilitas dan kepastian hukum,” ujar Wali Kota Bima.

Selain ekonomi, aspek ketahanan sosial dan politik juga menjadi perhatian. Menurut Wali Kota, stabilitas sosial akan memperkuat daya saing daerah dan menciptakan iklim investasi yang kondusif.

Sementara itu, Kajati NTB menyampaikan bahwa kejaksaan memiliki peran penting dalam memastikan penegakan hukum yang adil dan berintegritas, guna mendukung arah pembangunan daerah.

“Hukum yang tegak akan menciptakan rasa aman, dan rasa aman akan melahirkan kepercayaan publik. Dengan kepercayaan itu, pembangunan di bidang ekonomi maupun sosial dapat berjalan lancar. Kami di kejaksaan siap bersinergi untuk mendukung Kota Bima yang lebih maju dan berbudaya,” tegas Kajati NTB.

Selain ekonomi dan ketahanan sosial-politik, kegiatan ini juga menyoroti pentingnya pelestarian budaya Bima. Budaya lokal dipandang sebagai modal sosial yang harus dijaga sekaligus dikembangkan agar tidak tergerus arus globalisasi.

Tidak lupa Kajati NTB menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pemerintah Kota Bima dalam menyelenggarakan forum dialog yang terbuka dan konstruktif. Ia menegaskan, kejaksaan siap mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan stabilitas hukum dan politik sebagai fondasi bagi kemajuan ekonomi dan sosial di daerah.

Bincang santai ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor, sekaligus melahirkan gagasan nyata dalam mewujudkan Bima yang maju, aman, dan berbudaya.