Asisten I Buka Secara Resmi Kegiatan Pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran Kota Bima Tahun 2025

Prokopim Kota Bima, 20 Oktober 2025 — Dengan mengusung tema “Mencegah Kebakaran, Menjaga Pembangunan”, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Setda Kota Bima, Drs. H. Alwi Yasin, M.AP, mewakili Wali Kota Bima membuka secara resmi Kegiatan Pembinaan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kota Bima Tahun 2025, Senin (20/10/2025), di Aula SMKN 3 Kota Bima.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh relawan pemadam kebakaran se-Kota Bima serta jajaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bima.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bima, A. Rafiq, ST, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan peran relawan pemadam kebakaran (Redkar) sebagai bagian dari sistem ketahanan lingkungan terhadap ancaman kebakaran di wilayah Kota Bima.

“Pembinaan ini diikuti oleh 140 peserta yang terbagi dalam dua tahap dan berlangsung selama dua hari, 20–21 Oktober 2025,” jelasnya.

Hingga saat ini, jumlah Redkar di Kota Bima tercatat sebanyak 205 orang yang tersebar di 41 kelurahan, masing-masing dengan lima relawan di tiap kelurahan.

Selain itu, tiga kelurahan, yakni Nitu, Lelamase, dan Tanjung, telah memiliki armada mini damkar untuk memperkuat kesiapsiagaan di wilayah masing-masing.

Dalam sambutan tertulis Wali Kota Bima yang dibacakan oleh Asisten I, disampaikan bahwa fungsi pemadam kebakaran tidak hanya terbatas pada pemadaman, namun juga meliputi aspek pencegahan dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kebakaran.

“Relawan pemadam kebakaran adalah orang-orang terpilih yang telah melalui proses seleksi dan rekrutmen yang ketat. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga keselamatan masyarakat dan aset daerah,” ujarnya.

Wali Kota melalui Asisten I juga menyampaikan apresiasi dan rasa bangga terhadap dedikasi para relawan.

“Saya sangat kagum kepada teman-teman relawan. Mereka siap bekerja kapan pun dibutuhkan, tanpa pamrih dan tanpa digaji. Inilah semangat pengabdian yang patut kita dukung bersama,” tandasnya.

Kegiatan pembinaan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan relawan dalam mewujudkan Kota Bima yang tanggap, tangguh, dan bebas dari ancaman kebakaran.