Wakil Wali Kota Bima Buka Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Tipe C

Prokopim Kota Bima, 27 Oktober 2025 – Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH, secara resmi membuka Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Pejabat Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Pemerintah Tipe C Lingkup Pemerintah Kota Bima Tahun 2025, yang berlangsung di Aula Maja Labo Dahu Pemerintah Kota Bima.

Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bima dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Bidang PKT BPSDMD Provinsi NTB, Pj. Sekretaris Daerah Kota Bima, para Staf Ahli dan Asisten Setda, Kepala Dinas, Badan, Bagian, serta Camat lingkup Pemerintah Kota Bima, serta peserta pelatihan dan sertifikasi kompetensi PBJ tipe C.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa pelatihan dan sertifikasi kompetensi pengadaan merupakan bagian penting dari upaya peningkatan kualitas aparatur dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih, dan berintegritas.

“Proses pengadaan barang dan jasa pemerintah adalah aspek krusial dalam pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik. Proses yang transparan, akuntabel, dan efisien sangat menentukan keberhasilan program-program pemerintah,” ujar Feri Sofiyan.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa aparatur yang melaksanakan tugas sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK), pejabat pengadaan, maupun Pokja Pemilihan harus memiliki sertifikat kompetensi, sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2025 dan Surat Edaran Kepala LKPP Nomor 1 Tahun 2024.

Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta terhadap regulasi dan etika pengadaan barang/jasa, sekaligus mendorong terwujudnya layanan publik yang prima dan pemerataan pembangunan di Kota Bima.

Wakil Wali Kota juga mendorong agar pengadaan di daerah lebih berorientasi pada hasil, mendukung inovasi, serta memberi ruang bagi pelaku UMKM lokal untuk berpartisipasi.

“Sertifikasi bukan sekadar formalitas, tetapi bukti bahwa aparatur kita memiliki standar kompetensi yang diakui. Dengan SDM pengadaan yang kompeten, kita dapat menciptakan pemerintahan yang efektif, transparan, dan berkeadilan,” tambahnya.

Menutup sambutan, Feri Sofiyan mengucapkan terima kasih kepada BPSDMD Provinsi NTB atas konsistensi dalam mendukung peningkatan kapasitas ASN di Kota Bima, serta berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.

Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Wakil Wali Kota Bima resmi membuka kegiatan pelatihan dan sertifikasi tersebut.