Kegiatan Pembinaan Remaja Masjid Se-Kota Bima, di Gelar

Pemerintah Kota Bima memalui Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kota Bima melaksanakan Kegiatan Pembinaan Remaja Masjid pada Selasa 25 Juni 2019 di Aula SMKN 3 Kota Bima. Acara ini dibuka oleh Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Setda Kota Bima Drs H Supratman M.AP.  Kegiatan ini dihadiri oleh Perwakilan Kementrian Agama, Perwakilan MUI Kota Bima, Perwakilan Dewan Masjid dan anggota remaja masjid se-Kota Bima.

Dalam laporan panitia yang disampaikan oleh Kabag Kesra Kota Bima H. Ahmad, S.Ag. MM selaku ketua panitia penyelenggara menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk penguatan kelembagaan dan tata kelola remaja masjid se-Kota Bima. Selain itu, kegiatan ini dihapkan dapat meningkatkan kompetensi dan kemampuan remaja masjid dalam menata dan mengelola manajemen remaja masjid secara professional dan meningkatkan wawasan keilmuan dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang terpusat di masjid serta mempererat dan memperkokoh silaturrahmi dan ukhuwah Islamiyah. Adapun sasaran kegiatan adalah segenap remaja masjid se -kota bima. Dengan jumlah peserta sebanyak 100 orang.

Dalam sambutan Walikota yang disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesos Setda Kota Bima menyampaikan apresiasi kepada Bagian Kesra Setda Kota Bima atas terlaksananya kegiatan pembinaan remaja masjid se-Kota Bima, Dijelaskannya remaja masjid memiliki kedudukan dan peranan yang sangat strategis dalam kerangka pemberdayaan dan pembinaan remaja islam, sekaligus berperan dalam memakmurkan masjid di tengah-tengah maraknya isu kenakalan remaja dan dekadensi moral lainnya. Remaja masjid harus benar-benar dapat menjadi wadah tempat pembinaan umat, khususnya bagi generasi muda islam.

“Sebagai alat untuk mencapai tujuan dakwah dan wadah bagi remaja muslim, maka setiap remaja masjid di daerah ini diharapkan dapat mengaktualisasikan fungsi dan peranannya sebagai lembaga kemasjidan dengan sebaik-baiknya,” jelas Asisten.

Lebih lanjut dijelaskanya, sebagai sebuah organisasi remaja masjid harus menjadi wadah pemersatu serta dapat membentengi dan mencegah agar generasi muda islam tidak terlibat perilaku negatif atau kenakalan remaja di era modern seperti sekarang ini. Secaa khusus dipesannnya kepada tokoh agama, tokoh masyarakat serta tokoh pemuda agar sejak dini menanamkan nilai-nilai islam dengan memakmurkan masjid, mencintai al-qur’an, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.

“Ajak generasi muda kita mengisi waktu dengan kegiatan yang konkret dan positif semacam pembinaan organisasi meliputi manajemen kepemimpinan, pembinaan ibadah, kesenian, perpustakaan, ibadah sosial, seminar keagamaan, olah raga dan lain-lain”, imbuhnya.

Selain itu juga, peran keteladanan para orang tua, guru, ulama dan umara. Karena dengan bimbingan, binaan dan keteladan semua pihak akan sangat menentukan kemana generasi muda kita melangkah.

Diakhir sambutannya, Asisten Bidang pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial mengharapkan kepada bagian Kesra selaku leading sector agar ke depannya melakukan rapat koordinasi sebagai evaluasi, sejauh mana fungsi dan manfaat remaja mesjid ini di bentuk, dan program-program apa saja yang telah dilakukan oleh remaja mesjid serta peran serta pemerintah dalam mendukung kegiatan tersebut.***