Asisten Prekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bima Hadiri Business Meeting Technopark Sumbawa
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bima Ir Hj Rini Indriati menghadiri kegiatan Business Meeting Technopark Sumbawa di Hotel Camelia, Kamis 27 Juni 2019. Hadir dalam kegiatan ini Direktur Sumbawa Technopark Dr. Arief Budi Witarto, Pakar Hukum Universitas Indonesia, Heru Susetyo S.H, L.L.M, M.Si, Ph.D, Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Ir H. Imam Ahmad., Kabid Pembangunan, Pemerintahan dan Sosial Bappeda litbang Kota Bima, Arif Roestam Effendi ST,MT dan Ketua GOW Kota Bima Jumriah Feri Sofiyan SH.
Dalam laporan panitia yang disampaikan oleh Direktur Sumbawa Technopark Dr. Arief Budi Witarto menyampaikan kegiatan ini adalah penugasan dari Kemenristek-Dikti kepada pengelola sumbawa technopark yang merupakan program dibawah koordinasi Kemenristek-Dikti. Tahun 2019 ini adalah pada tahun terakhir fase pembangunan kawasan sains dan teknologi di Sumbawa. Kegiatan ini ditujukan untuk mensosialisasikan apa saja yang sudah dibangun dan dilakukan sejak diresmikan pada 2015 lalu.
“Semoga kegiatan ini bisa membuat masyarakat Kota Bima mengetahui program-program apa saja yang dicanangkan oleh pemerintah pusat, seperti membangun perekonomian di daerah melalui kegiatan yang berinovatif dan pengembangan teknologi,” jelas Direktur Sumbawa Technopark.
Dalam arahan Asisten Bidang Pemerintahan dan Ekonomi, Ir Hj Rini Indriati mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada panitia penyelenggara kegiatan sumbawa technopark. Dijelaskannya, Kota Bima adalah kota yang unik karena istilah kota itu tidak ada hutan maupun gunung tapi Kota Bima justriu dikelilingi oleh pegunungan.
Provinsi NTB tentunya dalam melakukan pembangunan tidak bisa sendiri, keberanian berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan menjadi salah satu kunci keberhasilan. Oleh karena itu tujuan dari kegiatan sumbawa technopark ini adalah bagaimana kita bisa mengembangkan potensi sumber daya alam kita yang unik ini khususnya Kota Bima melalui program kawasan sains dan teknologi.
“Langkah awal dalam hal pembangunan harus ada pemetaan, bagaimana melaksanakan dan siapa yang akan melaksanakan apa,” ujar Asisten.
Bginya, melalui sumbawa technopark yang sudah diprogramkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo pada tahun 2015 bagaimana kita mampu mengembangkan dan melestarikan potensi sumber daya alam pulau sumbawa yang dikenal dengan nama SAMOTA (Teluk Saleh, Pulau Moyo dan Tambora) menjadi sumber perekonomian daerah dan destinasi pariwisata yang maju dan nantinya bisa terkenal ke mancanegara.
Diakhir kegiatan dilakukan dengan penyerahan plakat yang dilakukan oleh Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Ir H. Imam Ahmad dengan Direktur Sumbawa Technopark.***