Wali Kota Bima Sambut Tim Juri IGA 2025, Perkuat Ekosistem Inovasi Daerah

Prokopim Kota Bima, 19 November 2025 – Pemerintah Kota Bima menyambut kedatangan Tim Juri Innovative Government Award (IGA) 2025 dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI dan Kementerian Dalam Negeri dalam agenda validasi lapangan yang berlangsung di Aula BKPSDM Kota Bima.  

Kegiatan ini dalam rangka: Innovative Government award (IGA) Kemendegri Tahun 2025, “bersama membangun kota bima yang maju, bermertabat dan berkelanjutan melalui penguatan ekosistem riset dan inovasi daerah”

Sebelum kegiatan dimulai, tim Juri Innovative Government Award (IGA) disambut langsung oleh Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofiyan, SH di Bandara Udara Sultan Muhammad Salahuddin.

Kemudian, acara dihadiri langsung oleh Wali Kota Bima, H. A. Rahman H. Abidin, SE, didampingi oleh Yogi Suwarno S.IP, M.A, Ph.d, beliau merupakan Direktur Penguatan Kapasitas Jabatan Bidang Pengembangan Kapasitas dan Pembelajaran Aparatur Sipil Negara LAN Republik Indonesia serta Ibu Nuril Fikri Aulia, SE., M.Si, perwakilan dari BSKDN Kemendagri. Turut hadir Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kadis terkait, pimpinan perguruan tinggi, para inovator, serta tamu undangan lainnya.  

Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa Kota Bima, meski kecil secara wilayah, memiliki mimpi besar dan semangat yang tak pernah padam untuk terus berinovasi. Tahun 2025, Kota Bima mencatat 234 inovasi daerah, meningkat 44,44% dari tahun sebelumnya.

Pemerintah Kota Bima memastikan inovasi tidak berhenti pada konsep semata, melainkan diperkuat melalui:  

- Penguatan regulasi  

- Pendampingan manajerial  

- Dukungan anggaran  

- Apresiasi dan insentif bagi inovator

Dua inovasi unggulan yang diperkenalkan adalah:  

1. Klinik Koperasi – layanan fast track 1 hari untuk penyelesaian masalah koperasi.  

2. Si Cerah (Sistem Celengan Darah) – inovasi yang meningkatkan ketersediaan darah hingga 25–30% dari kebutuhan daerah. 

Pesan Deputi LAN RI, Dalam sambutannya, Dr. Agus Sudraja menyampaikan apresiasi atas semangat inovasi Kota Bima.  

“Kemenangan hanya bonus. Yang terpenting, inovasi adalah tentang komitmen yang membawa banyak manfaat kepada orang lain,” ujarnya.  

Beliau juga berharap kegiatan validasi berjalan lancar dan memberikan inspirasi bagi daerah lain.  

Kegiatan ditutup dengan penyerahan cenderamata dan souvenir kepada perwakilan LAN RI dan BSKDN Kemendagri, serta sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan dukungan terhadap ekosistem riset dan inovasi daerah. ***