Staf Ahli Wali Kota Launching Beras Bantuan Pangan di Kelurahan Rabadompu Barat, Ajak Masyarakat Pilah Sampah Dari Rumah
Prokopim Kota Bima, 05 Desember 2025
-- Mewakili Wali Kota Bima, Staf Ahli Wali Kota Bima Bidang Kesejahteraan Rakyat, Kemasyarakatan dan SDM Hj. Suharni, SE secara resmi melaunching Beras Bantuan Pangan alokasi bulan Oktober–November 2025 di Kelurahan Rabadompu Barat, Jumat (05/12/2025).
Program bantuan pangan tersebut merupakan kerja sama Pemerintah Kota Bima, Badan Pangan Nasional, Kementerian Sosial RI, BUMN, serta Perum Bulog. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima Gufran, S.Pd., M.Si., Lurah Rabadompu Barat, serta Perwakilan Pinca Bulog Bima.
Dalam kata pengantarnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima, Gufran, S.Pd., M.Si., menjelaskan bahwa daftar penerima beras bantuan pangan telah tercantum dan diverifikasi melalui Sistem Basis Data Terpadu (DTSEN), yakni Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional yang menggabungkan data sosial-ekonomi agar distribusi bantuan semakin tepat sasaran.
“Sebanyak 354 penerima manfaat di Kelurahan Rabadompu Barat, masing-masing menerima 20 kg beras dan 4 liter minyak goreng. Untuk Kecamatan Raba, total alokasi beras mencapai 2.876 ton." Ungkapnya.
Dalam sambutan Wali Kota Bima yang dibacakan oleh Staf Ahli Hj. Suharni, disampaikan bahwa program Beras Bantuan Pangan Tahun 2025 merupakan wujud perhatian dan kepedulian pemerintah terhadap kondisi sosial masyarakat, terutama di tengah tingginya harga beras beberapa waktu terakhir.
Pada kesempatan tersebut, Staf Ahli juga mengajak seluruh masyarakat untuk terlibat aktif dalam menyukseskan Program Kota Bima “BISA” (Bersih, Indah, Sehat dan Asri).
“Partisipasi masyarakat bisa dimulai dari lingkungan rumah. Bapak/Ibu dapat memilah sampah rumah tangga sejak dari rumah, memisahkan antara sampah organik dan anorganik. Limbah makanan yang mudah terurai dapat dikubur di halaman, sehingga menjadi pupuk kompos yang bermanfaat." Ajaknya.
Beliau menegaskan bahwa perilaku sederhana seperti memilah sampah dapat memberikan dampak besar bagi kebersihan lingkungan, kesehatan masyarakat, serta mendukung upaya Pemerintah Kota Bima dalam menciptakan kota yang lebih bersih dan berkelanjutan.