Wakil Walikota Pimpin Rapat Ekspose Hasil Pekerjaan Analisis Struktur Masjid Agung Al Muwahiddin
Senin 1 Juli 2019, Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan, SH memimpin rapat Ekspose Hasil pekerjaan Analisis struktur Masjid Agung Al Muwahiddin Kota Bima yang disampaikan oleh Fakultas Teknik Universitas Mataram, di Ruang Rapat Walikota Bima. Kegiatan ini dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan, Kesra dan SDM, perwakilan Bappeda dan Litbang, Unsur PUPR, Unsur Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Kabag Kesra, Kabag Administrasi Pembangunan, Ketua Yayasan Masjid Agung Al Muwahidin Bima dan Direktur CV Decsa Consultant.
Wakil Walikota Bima menyampaikan bahwa ekspose hasil pekerjaan analisis struktur masjid Agung Al Muwahiddin Kota Bima ini menjadi salah satu keseriusan Pemerintah Kota Bima dalam upaya mendorong percepatan penuntasan Masjid Agung Al-Muwahiddin Bima.
“Semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama pembangunan Masjid Al Muwahiddin Bima dapat segera terselesaikan, karena ini adalah mimpi kita semua. Kita menginginkan masjid Agung Al Muwahiddin menjadi ikon Kota Bima yang mana didalam masjid ini nantinya menjadi pusat kegiatan keagamaan di Kota Bima maupun Kabupaten Bima”, ungkap Wawali.
Disampaikannya pula ucapan terima kasih kepada tim dari UNRAM yang telah berpartisipasi memberikan saran dan masukan untuk pembangunan Masjid Al-Muwahiddin Bima. Lebih lanjut disampaikannya bahwa untuk tahun anggaran 2019 ini jumlah bantuan pemerintah kota bima untuk pembangunan masjid agung al-muwahiddin bima sebesar Rp. 10 Miliar.
“Saya harapkan, bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat dan dapat berguna bagi percepatan penyelesaian pembangunan Masjid Agung Al-Muwahiddin Bima”, harap wawali diakhir arahannya.
Adapun Tim Teknis Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram terdiri dari Ketua Tim Pathurahman, ST., MT (Ahli Forensik Bangunan), dan anggota Suparjo, ST., MT (Ahli Struktur) dan Dr. Jauhar Fajrin, ST., MSc (Ahli Material). Dari Analisa Kelayakan Struktur Bangunan Masjid Agung Al-Muwahidin Kota Bima merekomendasikan beberapa hal diantaranya perkuatan menggunakan metode Fiber Reinforced Plastic (FRP). Metode ini tidak memberikan tambahan beban yang signifikan terhadap struktur.
Selain itu, direkomendasikan pula oleh Tim agar pengerjaan pembangunan Masjid Agung Al Muwahiddin Bima dilaksanakan oleh ahli sehingga keandalannya lebih terjamin. Metode perbaikan yang saat ini sedang dilaksanakan bisa saja dilanjutkan dengan syarat harus dilakukan dengan pertimbangan teknis yang layak dan control yang baik selama proses pengerjaannya. ***