Kerja Sama dengan Bank Indonesia, Pemerintah Kota Bima Adakan Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak Organik Kepada Kelompok Tani dan Ternak

Pemerintah Kota Bima bekerjasama dengan Bank Indonesia mengadakan Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak Organik Kepada Kelompok Tani dan Ternak yang bertempat di Kelurahan Kodo Kecamatan Rasanae Timur (01/07).\

Walikota Bima diwakili oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Drs. H. Sukri, M.Si memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi acara pelatihan. Turut hadir pula yaitu Pimpinan Bank Indonesia Mataram, Pimpinan Perangkat Daerah, Camat, Lurah serta undangan lainnya.

Kepala Dinas Pertanian Kota Bima Ir. Darwis dalam laporannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membentuk pola pikir kelompok tani atau ternak agar mampu memanfaatkan limbah maupun kotoran ternak yang terbuang percuma menjadi peluang bisnis baru yang menjanjikan sehingga masyarakat dapat menyesuaikan diri terhadap perkembangan jaman dan kemajuan teknologi.

Sedangkan Pimpinan Bank Indonesia Mataram dalam sambutannya menyampaikan perihal peluang pengembangan tani dan ternak yang terintegrasi.

“Masyarakat Kota Bima harus bisa memproduksi, menjadi produktif, sehingga kesejahteraan masyarakat tercapai melalui terwujudnya harga-harga kebutuhan pokok yang lebih murah,” ungkapnya.

Walikota Bima dalam sambutannya melalui Asisten Bidang Administrasi Umum berharap kepada seluruh peserta pelatihan agar dapat mengambil manfaat dari pelatihan tersebut, mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari serta menyebarkan pengetahuan yang diperoleh kepada sanak saudara disekitar.

“Saya mengajak kepada kita semua, mari bersama turut andil dalam meningkatkan produktivitas baik dibidang tani maupun ternak, memanfaatkan limbah menjadi bahan yang berdaya guna sehingga selain tercapainya tujuan bagi kesejahteraan masyarakat namun juga telah turut menjaga kebersihan lingkungan, mencegah pencemaran serta membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat,” ujar asisten.

Diakhir acara pembukaan pelatihan, kelompok tani maupun ternak diberikan motivasi terkait besarnya peluang bisnis pengolahan limbah melalui kisah inspiratif peternak dari Jogyakarta yang telah berhasil mengantongi keuntungan puluhan juta perbulan dari bisnis tersebut.***