Staf Ahli Walikota Buka Kegiatan Gelar Focus Group Discussion (FGD) Rancangan Blue Print Smart City

Pemerintah Kota Bima bekerjasama dengan CV. Techno Phoria Indonesia menggelar Focus Group Discussion (FGD) Rancangan Blue Print Smart City (Kota Pintar) di Aula Kantor Walikota Bima, Selasa (10/12/3019) dengan leading sektor Dinas Kominfo Kota Bima.

Sosialisasi dibuka secara resmi oleh Staf ahli Walikota Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Drs. H. Imam Ahmad BP didampingi Kepala Dinas Kominfo Kota Bima, Direktur CV. Techno Phoria Indonesia, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Lurah dan Tim Percepatan Pembangunan Daerah.

Dalam sambutan Walikota Bima yang disampaikan oleh Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Drs. H. Imam Ahmad BP menekankan penerapan Smart City membutuhkan dukungan sarana prasarana, serta komitmen seluruh stakeholder.

Staf Ahli berpendapat, Smart City akan berjalan dengan baik apabila tersentral. Oleh karena itu seluruh aplikasi dan sistem informasi manajemen pada tiap OPD harus terintegrasi dengan sistem yang ada pada Diskominfo. Peserta juga diharapkan mengikuti sosialisasi dengan baik, serta memberikan saran dan masukan untuk penyusunan Masterplan ini.

Sementara itu Direktur CV Techno Phoria Indonesia Agung menyampaikan konsep Smart City mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan publik, sehingga lebih efektif. Dalam penerapannya, Smart City terdiri dari enam pilar, yakni smart economy, smart living, smart environment, smart people, smart governance, dan smart mobility.

“Dengan penerapan teknologi informasi, pelayanan publik dalam sebuah kota dapat berjalan lebih efektif. Sebab sistem pengawasan dan operasional lebih mudah sehingga menciptakan kualitas kehidupan sosial masyarakat yang lebih baik”, tandasnya.***