Tracking Covid, 18 Orang Rapid Test dan Non Reaktif

Senin 20 Maret 2020, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 melakukan Rapid Diagnostik Test (RDT) terhadap 18 orang. Kedelapan belas orang tersebut hasil tersebut adalah 13 orang tracking cluster Gowa dan 4 petugas medis. Berdasarkan screening awal ini 18 orang tersebut dinyatakan non reaktif dan saat ini kedelapanbelas orang tersebut diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.

Tim gugus tugas Covid-19 Kota Bima terus bekerja untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Bima. Sebagaimana arahan yang disampaikan Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE pada Rakor Tim Gugus Tugas pada siang tadi (Senin 20 Maret 2020), bahwa perlu dilakukan tracking sedetail dan secepat mungkin terhadap penyebaran virus ini agar kita benar-benar dapat memutus mata rantainya.

Semua pihak diharapkan saling bahu membahu memperkuat solidaritas untuk melawan covid-19 ini. Camat dan Lurah beserta RT/RW dimintanya untuk mendata penduduk pendatang di wilayahnya. Begitu pula dengan tim diharapkan memaksimalkan pemeriksaan dan penanganan dibeberapa posko juga akses keluar masuk Kota Bima. 

“Kerja cepat dan tanggal dari semua pihak sangat kita butuhkan, ddmikian pula masyarakat saya harapkan untuk bahu membahu memperkuat solidaritas dan jujur mengenai riwayat perjalanan dan riwayat kontak agar segera bisa ditangani, kita semua adalah garda terdepan dalam memutus mata rantai covid-19 ini”, jelas Wali Kota Bima.***