Wakil Walikota Hadiri Launching Penyerahan Bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah dan Pemberian Bantuan Makanan Tambahan Gizi Kurang

Pemerintah Kota Bima melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar launching penyerahan beras cadangan pangan pemerintah daerah untuk masyarakat lanjut usia dan rumah tangga miskin serta pemberian bantuan makanan tambahan penanganan kasus balita kurang gizi tahun 2020 bertempat di Halaman Kantor Camat Rasanae Barat pada Selasa 14 Juli 2020.

Kegiatan dihadiri oleh Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan SH didampingi oleh Staf ahli walikota bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan H. Imam Ahmad BP, Asisten bidang ekonomi dan pembangunan Ir. Hj Rini Indriati, Kepala dinas ketahanan pangan, Kepala dinas sosial, sekretaris Bappedalitbang, camat rasanae barat, camat asakota, lurah se-kecamatan rasanae barat dan Lurah se-kecamatan asakota .

Laporan kepala dinas ketahanan  Ir. H. Syamsuddin menyampaikan hari ini dilakukan penyerahan beras pangan sebanyak 9,5 Ton untuk 955 KK di 12 kelurahan  yang terdiri dari 6 (enam) kelurahan di kecamatan rasanae barat dan 6 (enam) kelurahan di kecamatan asakota dan nama yang menerima bantuan masing-masing diusulkan oleh kelurahannya, ada yang 76 KK ada juga yang 80 KK jelas  kadis ketahanan pangan Kota Bima.

"Beras yang dibagikan ini merupakan beras cadangan Pemerintah Kota Bima yang ada di Dinas Ketahanan Pangan Kota Bima juga di tahun ini pemerintah akan menyediakan 13 Ton lagi untuk cadangan pangan Kota Bima," jelas H. Syamsudin.

Untuk bantuan paket bantuan makanan  tambahan untuk  gizi kurang baik itu Balita, penderita gizi buruk, maupun penderita stunting sebanyak 110 paket yang diperuntukan untuk masyarakat  atau balita yang dari Puskesmas Jatibaru (terdiri dari kelurahan Melayu, kelurahan Ule dan Jatiwangi) sedangkan untuk balita yang ada di Kelurahan Jatibaru sudah diberikan oleh Ketua TP PKK kota bima beberapa hari lalu.

Wakil Walikota Bima Feri Sofiyan SH dalam sambutannya menyampaikan apresiasi  kepada dinas ketahanan pangan yang telah mengagendakan penyaluran bantuan beras kepada masyarakat lansia dan pemberian bantuan makanan tambahan bagi balita penderita gizi kurang, tentu ini merupakan ikhtiar dari pemerintah dalam rangka membantu masyarakat ditengah virus covid-19 yang melanda sekarang ini. 

 

"Virus ini menyebabkan dampak negatif bagi masyarakat kita, baik dari aspek sosial maupun dari aspek ekonomi. Dari aspek sosial kita dibatasi untuk bergaul dan berkomunikasi dengan sesama sehingga aktifitas kita terbatas ini menyebabkan roda ekonomi tidak bisa berjalan seperti biasanya, dan berpengaruh pada tingkat pendapatan masyarakat", ujar Wakil Walikota.

Dengan adanya virus ini pemerintah terus didorong untuk terus meluncurkan program bantuan baik dengan bantuan yang dikenal dengan JPS setara, NTB gemilang dan alhamdulillah dari Dinas Ketahanan Pangan juga memberikan bantuan cadangan beras dan makanan tambahan kepada masyarakat Kota Bima. 

Di akhir sambutan Wakil Walikota mengajak masyarakat agar tetap semangat dalam menyongsong hari esok yang lebih baik, “Jangan berkecil hati tetap semangat menyonsong hari esok yang lebih baik insyallah covid ini pasti berlalu walaupun kita tidak bisa memastikan kapan virus ini akan berakhir dan tetap taati protap kesehatan covid-19 seperti selalu jaga jarak,  selalu menggunakan masker, bersihkan tangan dengan hand sanitizer dan selalu cuci tangan  dengan sabun", pesan Wakil Walikota.***